Pohon
flamboyan mulai menampakkan bunganya yang indah juga diselilingi
oleh turunnya hujan yang seakan-akan membawa kesejukan yang mendalam setelah
kita menikamti kemarau yang panjang, ibarat kalifah yang berjalan ditengah
padang pasir dan menemukan oase. Itu artinya kita telah memasuki bulan
Desember. Suatu ciri bulan Desember sejak dulu kala.
Keindahan bunga flamboyan
juga membuat orang kristiani terhanyut dalam suasana natal nan damai,
dimana-mana entah pertokoan, pusat perbelanjaan, angkutan umum, maupun
rumah-rumah penduduk mulai terpasang dan dipenuhi dengan asesoris natal dan
lantunan kidung natal.
Di sudut-sudut jalan terlihan anak-anak
kecil usia sekolah memainkan meriam yang terbuat dari kaleng bekas sehingga
mengeluarkan dentuman mirip meriam perang. Bunyi petasan juga terdengar
dimana-mana, kembang api aneka bentuk dan warna ikut menghiasi langit biru nan
cerah. Bulan Desember adalah
bulan penuh pengampunan dan pertobatan, bulan yang membawa kedamaian bagi
seluruh umat kristiani.
Sebelum
natal biasa didahului oleh suatu masa yang dikenal dengan masa Adventus atau
masa penantian akan kedatangan sang juru selamat yang lamanya 4 hari minggu,
kami yang menganut kepercayaan Katholik biasanya di isi dengan kegiatan
rekoleksi dan pengakuan dosa agar dapat merayakan natal dengan hati yang
bersih, putih seputih kapas.
Teringat
dalam kenangan waktu kecil, ada satu kegiatan yang selalu dilakukan menjelang natal,
yakni minta dibelikan baju natal walaupun hanya satu potong. Sore menjelang
malam natal, kami sekeluarga pergi untuk menabur bunga dan berdoa di pusara
keluarga yang telah meninggal seakan-akan kami juga merayakan natal bersama
mereka. Kebiasaan ini akhirnya turun pada anak-anak kami ketika menyambut natal.
©johnberek99.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar