Perlahan-lahan penguasa siang dengan
malu-malu menampakkan diri hendak menyapa dunia.
Burung-burung pipit mulai terbangun dari
peraduannya, satu per satu mulai muncul terbang kesana kemari.
Kupu-kupu pun tak mau ketinggalan,
merekapun mulai menampakkan diri diantara bunga-bunga di taman.
Suatu pagi yang indah di hari minggu.
Terdengar sayup-sayup bunyi lonceng
katedral memecah keheningan memanggil umatnya untuk datang menyapa sang khalik.
Ku teringat sebuah bait lagu yang sering
dinyanyikan pada saat misa anak-anak ketika ku masih duduk dibangku sekolah
dasar.
Sebuah lagu yang hampir tidak
dinyanyikan lagi saat ini, sebuah lagu yang terlupakan.
Ku bergegas membersihkan diri menghadap
sang khalik, dan menyiapkan hati menerima tubuh dan darahNya seperti syair lagu
waktu masa kecil.
Lonceng-lonceng
memanggil aku
Dan
hatiku tetap setia
Aku
lari kepada Tuhan
Bapa
kita yang ada di surga…..
Salam dan doa
dari seorang sahabat
untuk para sahabatnya.
©johnberek99.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar