bae sonde bae ..... yang penting beta menulis dan bercerita

Selasa, 13 Januari 2015

Proses Pembentukan Telur pada Ayam




Struktur Telur
Telur tersusun dari kuning telur (yolk), putih telur (albumen), kerabang tipis dan kerabang telur serta beberapa bagian lain yang cukup komplek. Sebutir telur dengan berat 60 g mempunyai garis tengah (lingkaran ekuator) 4,2 -5,8 cm dan lingkaran membujur 13-16 cm. Isi telur 55 cm3 dengan luas permukaan 70 cm2.
Struktur Telur Ayam

Pembentukan telur yang normal, memerlukan waktu berkisar antara 25-26 jam, terdiri atas berbagai tahapan sebagai berikut:
 
Alat Reproduksi pada Ayam
 Tahap I. Ovarium
Terbentuknya telur dimulai dengan terbentuknya kuning telur didalam ovarium. Sel telur yang dihasilkan didalam ovarium ini jumlahnya mencapai ribuan dalam berbagai ukuran, diantaranya 4 buah besar dan 1 buah paling besar. Sel telur yang paling besar berwarna keputihan, disebut folikel. Folikel sebagai sel telur yang sudah dewassa tersebut kemudian dilepas secara berurutan.

Tahap II. Infundibulum
Kuning telur yang dilepaskan ovarium diterima oleh infundibulum. Didalam infundibulum, kuning telur tinggal selama 15-20 menit saja, tanpa adanya penambahan unsur lain.
Selama waktu tersebut dimungkinkan terjadinya pembuahan karena spermatozoids tersimpan pada daerah glandula spermatik yaitu pada zona radiata dan lapisan perivitelin dari leher infundibulum. Dari infundibulum kuning telur mengalami penetrasi ke magnum dan kuning telur berada di bagian ini selama 3,5 jam. Selama waktu tersebut maka kuning telur terbungkus oleh putih telur.

Tahap III. Magnum
Pada saat kuning telur berada didalam magnum, terjadi penambahan unsur lain, berupa putih telur yang terdiri atas 88% air dan 11% protein (90% bahan kering atau kurang lebih 4 g protein/telur), mineral (6% bahan kering), glukosa bebas (3,5% bahan kering) dan sama sekali tidak terdapat lipida. Didalam magnum, kuning telur tinggal selama 3 jam.

Tahap IV. Isthmus
Kerabang telur terdiri dari dua bagian yaitu kerabang tipis (membran) baik luar dan dalam yang dihasilkan oleh ithmus dan kerabang telur keras. Tebal kerabang telur 300 mm.  
 Kerabang telur terdiri dari Bahan kering 98,4% dan air 1,6%. Bahan kering terdiri dari protein 3,3% dan mineral 95,1% . Diantara mineral yang paling banyak terdapat di kerabang telur adalah CaCO3<98,43%). MgCO3 (0,84%) dan Ca3(PO4)2 (0,75%).
Telur tinggal didalam isthmus selama kurang lebih 1,25 jam.

 Tahap V. Uterus
Telur yang tinggal didalam uterus selama 20-21 jam. Didalam uterus inilah telur disempurnakan, hingga mendapat cairan putih yang tipis melalui membran secara difusi dan terbungkus oleh bahan keras yang disebut kerabang.

Tahap VI. Kloaka
Telur yang sudah sempurna, dikeluarkan melalui kloaka. Rongga udara telur terbentuk diluar tubuh ayam, yakni 1-2 jam setelah telur tersebut dikeluarkan. Hal ini terjadi karena adanya perubahan temperatur.
©johnberek99.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar