bae sonde bae ..... yang penting beta menulis dan bercerita

Senin, 19 Januari 2015

Rumus Menghitung Berat Badan Sapi



Mengetahui berat badan sapi merupakan pengetahuan yang penting bagi peternak. Hal ini dapat berfungsi sebagai indikator keberhasilan manajemen pemeliharaan ternak yang kita pelihara. Selain itu, mengetahui berat badan sapi juga penting agar  peternak tidak mengalami kerugian saat akan menjual atau akan membeli ternak sapi.
Adapaun cara mengetahui berat badan sapi terdiri dari 2 cara yaitu : Menggunakan timbangan sapi ataupun menggunakan teknik pengukuran badan yang kemudian dikonfersikan dengan berat badan sapi.
Penentuan berat badan sapi dapat dilakukan dengan beberapa rumus yaitu :

1. Rumus Schoorl Denmark
               (LD  +  22)²                BB = Berat Badan (kg)
    BB =         100                      LD = Lingkar Dada (Cm)


2.Rumus Schoorl Indonesia
             (LD  +  18)²
    BB =       100         

3.Rumus Winter Eropa/Rumus Scheiffer
                (LD)² × PB                       PB = Panjang Badan (Pound)
    BB =         300                             LD = Lingkar Dada (Inchi)
    Ket : -.1 Inchi = 2,53 Cm
             -.1 Pound = 0,454 Kg

4.Rumus Winter Indonesia
               (LD)²  ×  PB                     PB = Panjang Badan (Cm)
    BB =   10815,15                         LD = Lingkar Dada (Cm)


5.Rumus Modifikasi/Rumus Lambourne
               (LD)²  × PB                       PB = Panjang Badan (Pound)
   BB =       10840                             LD = Lingkar Dada (Inchi)

Sejumlah peneliti mencoba membuktikan keakuratan rumus-rumus itu diuji-cobakan terhadap beberapa kelompok sapi, domba, kambing antara bobot taksir dan bobot timbangan. Hasilnya rumus Scheiffer dan Lambourne lebih mendekati berat real sapi, domba, kambing sebenarnya dengan tingkat kesalahan di bawah 10 persen. Sedangkan rumus Schoorl tingkat kesalahannya mencapai 22,3 persen.
Perbedaan perhitungan berat pada mahluk hidup adalah wajar, karena bobot hewan sangat dipengaruhi bangsa ternak, situasi dan kondisi lingkungan, yakni gelisah (stress), habis makan, banyak minum atau baru buang feses. Hewan yang ditimbang sekalipun, akibat buruk perlakuan dan pengangkutan dapat menyebabkan susut tubuh 5-10%.

6. Tabel Berat Badan Sapi Bali.
Tabel Berat Badan Sapi Bali Berdasarkan Lingkar Dada

0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
190
388
394
400
405
411
417
423
428
434
440
180
335
341
346
351
356
361
367
372
377
383
170
287
392
297
301
306
311
316
321
325
330
160
244
248
252
256
261
265
269
274
278
283
150
205
208
212
216
220
224
228
232
236
240
140
170
173
176
180
183
187
190
194
197
201
130
139
142
145
148
151
154
157
160
163
166
120
112
114
117
119
122
125
128
130
133
136
110
88
90
93
95
97
100
102
104
107
109
100
68
70
72
74
76
78
80
82
84
86
90
51
53
54
56
58
59
61
63
65
66
80
37
38
40
41
42
44
45
47
48
50
70
26
27
28
29
30
31
32
34
35
36
60
17
18
19
19
20
21
22
23
24
25
50
10
11
12
12
13
13
14
15
16
16
40
6
6
6
7
7
8
8
9
9
10
sumber : Balai Veteriner Lampung, 2014
Contohnya : Jika lingkar dada sapi berdasarkan hasil pengukuran adalah 166 cm adalah 269 kg. Caranya  maka dilihat pada kolom vertikal paling kiri angka 160 dan baris paling atas pada angka kemudian ditarik garis penghubungnya maka akan didapatkan angka 269 (lihat pada gambar di atas).

©johnberek99.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar