bae sonde bae ..... yang penting beta menulis dan bercerita

Rabu, 01 Oktober 2014

Satuan Ternak (ST)



Satuan Ternak (ST) adalah ukuran yang digunakan untuk menghubungkan berat badan ternak dengan jumlah makanan ternak yang dimakan. Jadi ST memiliki arti ganda yaitu ternak itu sendiri atau jumlah makanan ternak yang dimakan. Mula-mula ST digunakan pada ternak ruminansia untuk mengetahui daya tamping suatu padang rumput terhadap jumlah ternak yang dapat dipelihara dengan hasil rumput dari padang tersebut. Namun penggunaan ST kini juga pada jenis ternak lain.
Daftar Satuan Ternak
Jenis Ternak
Kelompok Umur
Umur
Satuan Ternak
Sapi/Kerbau
Dewasa
˃ 2 tahun
1,00
Muda
1 – 2 tahun
0,50
Anak
˂ 1 tahun
0,25
Kambing/Domba
Dewasa
˃ 1 tahun
0,14
Muda
½ – 1 tahun
0,07
Anak
˂ ½  tahun
0,035
Babi
Dewasa
˃ 1 tahun
0,40
Muda
½ – 1 tahun
0,20
Anak
˂ ½  tahun
0,10
Ayam/Itik
Dewasa (100 ekor)
˃ ½ tahun
1,00
Muda (100 ekor)
1/6 – ½ tahun
0,50
Anak (100 ekor)
˂ 1/6  tahun
0,25

Penggunaan ST digunakan untuk : 1) menghitung daya tampung makanan ternak suatu padang rumput atau daya tampung sisa hasil suatu areal tanah pertanian terhadap jumlah ternak; 2) menghitung masukan fisik (rumput, hijauan dan makanan ternak lainnya, luas kandang, luas padang rumput, jumlah air minum, obat, perkawinan ternak dan tenaga buruh; 3) keluaran fisik (jumlah pupuk kandang, jumlah berat badan dan tenaga kerja ternak).

Ternak Ruminansia
Bila kita hendak memelihara seekor sapi dewasa selama 1 bulan, maka jumlah makanan ternak yang dikonsumsi adalah 30 ST/hari yaitu 30 x 35 kg rumput ( 1ekor sapi dewasa lebih dari 2 tahun akan mengkonsumsi rumput/dedauan/hijauan sebanyak 35 kg) = 1.050 kg. bila satu tahun, maka dibutuhkan 365 x 35 kg = 12.775 kg.
Misalnya 1 ha padang rumput menghasilkan 25.000 kg rumput setahun, maka daya tampung padang rumput tersebut adalah 25.550 : 12.775 = 2 ST atau sama dengan 2 ekor sapi dewasa, atau sama dengan 4 ekor sapi muda, atau sama dengan 8 ekor anak sapi.

Apa akibatnya jika memelihara 4 sapi dewasa ?

Jika 4 ekor sapi dewasa = 4 ST
Makanan yang tersedia adalah 2 ST
Jika rasio makanan/ternak atau STm/STt = 2/4 = ½. Akibatnya ternak ditempat ini adalah kurus, karena makanan yang tersedia hanya setengah dari kebutuhan.

Penggolongan daerah berdasarkan perbandingan antara makanan ternak yang tersedia dengan jumlah ternak sebagai berikut :
STm/STt ˂ 1 artinya daerah ini kekurangan makanan. Pada musim kemarau badan ternak kelihatan kurus-kurus. Ternak muda banyak dijual ke daerah lain sebagai bibit atau bakalan. Selain itu dapat kelihatan penggundulan padang rumput terutama selama musim kemarau. Umumnya hal ini terjadi pada daerah yang sudah sangat padat ternak.
STm/STt = 1 artinya daerah ini seimbang antara jumlah makanan dan jumlah ternak. Badan ternak umumnya kelihatannya sedang (tidak kurus, tidak gemuk). Disini juga terdapat penjualan ternak muda ke daerah lain, terutama jantan muda sebagai bakalan dan bibit.
STm/STt  ˃ 1    Daerah ini memiliki kelebihan makanan ternak. Tubuh hewan kelihatan gemuk-gemuk sepanjang tahun. Kadang-kadang kelewat gemuk. Daerah ini umumnya memasukkan ternak terutama jantan muda dari daerah lain untuk digemukkan.
Keterangan :
STm = Satuan Ternak untuk makanan makanan.
STt  = Satuan Ternak untuk ternak.

Padang Rumput
Sebidang padang rumput seluas 5 ha misalkan dapat menghasilkan 52 ton rumput segar dan dedaunan atau hijauan lain setahun. Oleh karena 1 ST memerlukan 35 kg hijauan sehari, maka setahun dibutuhkan 365 x 35 kg = 12.775 kg. jadi daya tamping padang rumput tersebut adalah 52.000 : 12.775 = 4,07 ST per tahun atau 4 ekor sapi dewasa. Bila ingin memelihara kambing/domba dewasa = 29 ekor.

Sisa Hasil Usaha Tani
 Seorang petani memiliki ½ ha dengan pola tanam setahun :
Pola 1. Padi + jagung + ubi jalar, maka daya dukung            = 2,7 ST
Pola 2. Padi + ubi jalar + kacang tanah, maka daya dukung  = 1,6 ST
Pada pola (1) maka dapat dipelihara 5 ekor sapi muda atau 19 ekor kambing/domba dewasa.
Pada pola (2) maka dapat dipelihara 3 ekor sapi muda atau 11 ekor kambing/domba dewasa.

Luas Kandang
Secara umum 1 ST memerlukan luas kandang 2 x 1,5 = 3m2.
Berapa luas kandang untuk sapi 5 induk + 1 jantan dewasa + 5 dara + 6 jantan muda + 10 anak ?
Perhitungannya :
            5 induk sapi     =   5 ST
            1 jantan           =   1 ST
            5 dara              = 2,5 ST
6 jantan muda =   3 ST
10 anak            = 2,5 ST
-----------------------------
Jumlah             = 14 ST = 14 x 3 m2 = 42 m2.

Pupuk Kandang.
1 ST menghasilkan pupuk kandang sebanyak 4 ton setahun.
Bila jumlah ternak adalah 2 induk sapi dan 2 anak, maka pupuk kandang yang dihasilkan setahun adalah :
2 induk            = 2 ST = 8 ton
2 anak              = ½ ST            = 2 ton
-------------------------------------
Jumlah                         = 10 ton

Estimasi Harga Ternak.
1 induk dewasa berharga Rp. 5.000.000,- maka harga betina muda dapat diestimasikan ½ x Rp. 5.000.000,- = Rp. 2.500.000,- satu pedet = ¼ x Rp. 5.000.000,= Rp. 1.250.000,-
1 kambing dewasa didaerah yang sama = 0,14 x Rp. 5.000.000,- =Rp. 700.000,-
Mengetahui harga sapi kemudian mengestimasi harga domba/kambing disebut dengan estimasi silang. Namun estimasi silang tidak berlaku antara sapid an babi karena lingkungan teknis dan pasar berbeda.

Biaya Pengobatan.
Estmasi pengobatan berhubungan dengan besar dan kecilnya dosis obat.
Biaya pengobatan 1 ekor sapi dewasa sebesar Rp. 500.000,- maka pada sapi muda diestimasikan ½ x Rp. 500.000,- = Rp. 250.000,- dan pada pedet dapat diestimasikan ¼ x Rp. 500.000,- = Rp. 125.000,-

©johnberek99.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar