Seorang laki-laki tua membawa HP-nya
untuk diperbaiki ditempat service HP…..
SELANG BEBERAPA MENIT
Tukang service berkata : “Tak ada HP
yang rusak pada HP bapak ini…..”
Sambil menetes air mata lelaki tua itu
berkata : “Tapi mengapa anak-anak tidak menelepon saya?”
Demikian sepenggal status yang dimuat
pada walls facebook teman saya.
Setiap orang
tanpa memandang status social, umur, maupun jenis kelamin pasti pernah
mengalami rasa kesepian.
Bila menyimak status tersebut, terlihat
bahwa lelaki tua tersebut merasa galau dan kesepian karena jauh dari anak-anak
yang mungkin saja sudah dewasa dan telah menikah, atau sedang menuntut ilmu di
luar kampung halaman, hal ini selaras dengan sebuah
Riset yang dilakukan pemerintah Inggris untuk melihat harapan hidup dan
pengalaman hidup dari 1.867 orang dewasa menunjukkan bahwa 72% dari orang
berusia 75-an tahun yang ditanyai mengatakan mereka tidak pernah merasa
kesepian, dibandingkan dengan 51% orang berusia 16 hingga 34 tahun. 10% orang
berusia 65 dan 74 tahun mengatakan mereka kadang-kadang atau sering merasa
kesepian. Di antara mereka yang berusia 50 hingga 59 tahun, angka
menunjukkan 21%. Para peneliti menunjukkan bahwa “usia puncak untuk merasa
terasing adalah antara 50 dan 59 tahun, yang bisa terkait dengan anak-anak
meninggalkan rumah dan, untuk beberapa orang, pensiun dini.”
Untuk itu anak-anak
yang tinggal jauh hendaklah sering menelepon orang tua menanyakan keadaaannya, mendengar
keluhan mereka, memberi kesempatan kepada orang tua untuk dapar berbicara/bercerita
dengan cucu-cucunya, janganlah memperhitungkan biaya pulsa, hal itu tidak
sebanding dengan kasih sayang yang diberikan terhadap anda selama ini. Hendaklah
buat jadwal untuk mengunjungi dan
bertemu muka dengan mereka, bawalah anak-anak serta cucu-cucu mereka agar
mereka dapat mendekap erat darah daging mereka.
Salam dan doa
dari seorang sahabat
untuk para sahabatnya.
©johnberek99.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar