bae sonde bae ..... yang penting beta menulis dan bercerita

Kamis, 12 Februari 2015

Hari Berpelukan Sedunia



Sudahkah Anda berpelukan dengan orang tersayang hari ini? Jika belum, segeralah peluk mereka yang Anda kasihi.
Di Indonesia, Hari Berpelukan mungkin belum terlalu familiar. Namun di Amerika Serikat perayaan ini telah dimulai sejak 1986.
Hari Pelukan sedunia dirayakan sejak 21 Januari 1986. Pencetusnya adalah Kevin Zaborney, asal Amerika Serikat. Saat itu, ia memulainya di Clio, Michigan, Amerika Serikat.
Kendati perayaan hari ini tidak diperingati sebagai hari libur umum, banyak negara ikut merayakan hari tersebut, termasuk Indonesia, meski perayaannya tidak sesemarak Hari Kasih Sayang atau Valentine Day.
Latar belakang Zaborney mencetuskan hari berpelukan  sedunia karena ia ingin melihat semua orang lebih sering memeluk keluarga dan teman-teman mereka. Menurut dia, masyarakat Amerika saat itu masih malu menunjukkan rasa sayang kepada orang-orang yang mereka cintai di depan umum.
Dipilihnya 21 Januari karena tanggal tersebut berada di tengah-tengah Natal serta tahun baru dan hari Valentine. 21 Januari juga jatuh pada puncak musim dingin di mana biasanya semangat orang-orang sedikit menurun.
Hari berpelukan lantas "menular" tak hanya ke seantero Negeri om Sam, tapi juga Korea, Jepang, dan beberapa negara Eropa. Indonesia pun mulai memperingati hari ini.
Tapi jangan asal peluk. Zaborney menyarankan agar bertanya dulu pada calon lawan berpelukan anda untuk yakin akan respon yang bakal didapat. Tak peduli apakah yang kita peluk keluarga, teman atau orang asing efek kesehatannya ternyata sama tingginya.
Ini dia lima keuntungan yang akan Anda dapat dengan berpelukan
1.      Tunjukkan Kasih Sayang
Memeluk adalah cara terbaik untuk menunjukkan kasih sayang kepada orang yang kita cintai. Pelukan juga mengisyaratkan bahwa Anda perhatian dan tidak mau kehilangan si dia. Kedekatan fisik yang terjadi antara Anda dan sang kekasih, bisa membantu menguatkan keterikatan emosional serta meningkatkan rasa aman dan nyaman pada orang yang dicintai. Lingkarkanlah kedua tangan Anda ke tubuhnya, dan pegang si dia dengan erat untuk tunjukkan rasa sayang.

2.      Memberi Kenyamanan
Pelukan juga bisa memberikan rasa nyaman. Dalam kondisi seseorang sedang sedih, takut, kesal atau kecewa, memeluknya bisa memberi rasa nyaman dan aman. Si dia juga akan tenang dan merasa ada seseorang yang akan membantunya bangkit dari keterpurukan. Pelukan dengan pijatan kecil di lengan, bahu atau punggung mengisyaratkan Anda peduli dan seolah mengatakan, 'tegarlah, semuanya akan baik-baik saja'.

3.      Berbagi Kehangatan
Membuat tubuh orang merasa hangat adalah salah satu keuntungan dari berpelukan, khususnya saat berada di cuaca dingin. Dalam situasi kritis, misalnya terjebak dalam badai salju atau tersesat di hutan kala hujan, meninggikan suhu tubuh dengan berpelukan bisa menyelamatkan Anda dan orang lain dari kematian. Pelukan juga membuat orang yang sedang terkena demam atau menggigil merasa lebih nyaman karena merasakan kehangatan tubuh Anda.

4.      Berpelukan Itu Sehat
Sebuah penelitian dari Brigham Young University di Salt Lake City menemukan, berpelukan bisa bantu menurunkan tekanan darah tinggi pada pasangan suami-istri atau kekasih. Memeluk bisa memicu produksi hormon positif, yang juga membawa efek baik bagi kesehatan tubuh. Pelukan yang disertai pijatan juga membantu meningkatkan produksi sel darah putih yang befungsi melawan infeksi.

5.      Penghilang Stres
Berdasarkan hasil penelitian yang dikeluarkan oleh jurnal Psychosomatic Medicine, pelukan hangat dapat melepaskan oxytocin, hormon yang berhubungan dengan perasaan cinta dan kedamaian. Hormon tersebut akan menekan hormon penyebab stres yang mendekam di tubuh.
Penelitian lain yang dilakukan University of Miami's Touch Research Institute juga menunjukkan, pelukan punya manfaat medis yang mengurangi rasa sakit pada kepala. Selain itu juga mengurangi stres orang yang mengalami gugup dan panik saat akan berbicara di depan umum.
Seperti dilansir laman Panorama, kontak antar manusia bisa meningkatkan kondisi kesehatan fisik dan mental, meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan risiko penyakit jantung, dan menekan kadar hormon stres seperti kortisol pada wanita.
Pasangan yang berpelukan selama 20 detik memiliki kadar oxytocin yang sama dengan mereka yang sedang jatuh cinta. Selain mempengaruhi oxytocin, pelukan juga meningkatkan kadar dopamin, hormon yang membuat manusia merasa senang.
Sementara menurut American Psychosomatic Society, pelukan selama 10 menit dengan kekasih bisa menghilangkan stres, dan berbagai efek fisik yang disebabkannya. (dari berbagai sumber)


©johnberek99.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar