bae sonde bae ..... yang penting beta menulis dan bercerita

Jumat, 20 Maret 2015

Prajurit Romawi Penikam Lambung Yesus



Menurut tradisi, Santo Longinus adalah prajurit Romawi yang menikam lambung Yesus dengan tombak saat Yesus wafat dibukit Golgota. Nama lengkapnya adalah Gaius Cassius Longinus. Ia adalah seorang perwira militer dan orang kepercayaan Pontius Pilatus, wali negeri Yudea pada Jaman Yesus. Pilatus mempercayakan kepadanya tugas mengawasi segala sesuatu yang terjadi dan melaporkan kepadanya. Longinus seorang perwira militer Romawi sejati. Ia setia pada atasan, dapat dipercaya dan siap sedia melaksanakan tugasnya. Namun matanya yang juling membuat ia sering dijadikan bahan olok-olokan oleh rekan-rekannya.
Longinus mungkin adalah komandan dari para prajurit yang melaksanakan Penyaliban Yesus. Kitab Suci menulis :
Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus; tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya, tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.
Tradisi menambahkan bahwa Darah dan Air dari Tubuh Tuhan muncrat membasahi wajah dan sekujur tubuh Longinus. Matanya yang juling tersiram Darah Yesus dan seketika itu secara ajaib menjadi sembuh. Longinus lalu meloncat dari kudanya, dengan gemetar ia jatuh berlutut, memukuli dadanya, dan menyatakan rasa penyesalannya. Ketika beberapa saat kemudian gempa bumi mengguncang bukit Golgota; Longinus dengan penuh keyakinan bersaksi :
........ "Sungguh, Ia ini adalah Anak Allah."
Setelah peristiwa ini Longinus bertobat. Perwira Romawi ini bersama dengan dua orang prajurit lain yang juga terlibat dalam proses penyaliban; meninggalkan ketentaraan dan bergabung dengan para rasul. Mereka dibabtis setelah Pentakosta dan menjadi saksi-saksi Kritus yang sangat terpercaya. Para rasul kemudian mentahbiskan Longinus menjadi seorang diakon dan ikut melayani dalam pewartaan iman.
“Setiap Martir Adalah Persembahan Bagi Gereja”
sumber : web katakombe
©johnberek99.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar