bae sonde bae ..... yang penting beta menulis dan bercerita

Senin, 05 Desember 2016

SERIBU LIMA DI MANGGARAI



 
Foto : google.com

Lain padang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Pepatah ini mengandung arti setiap daerah mempunyai adat-istiadat, kebiasan, aturan yang berbeda. Perbedaan ini juga bisa saja menyangkut penggunaan bahasa, istilah, dan lain sebagainya. misalnya penggunaan salah satu kata, bisa saja kata tersebut mengandung arti yang baik pada satu daerah tertentu, namun bisa menjadi kata yang kurang baik di satu daerah lain. Begitu pula dengan istilah-istilah.
Bila suatu ketika anda pergi ke daerah Manggarai Raya (kab. Manggarai Timur, Manggarai, Manggarai Barat) di Provinsi Nusa Tenggara Timur, hati-hati dengan penggunaan istilah di sana.
Mungkin anda pernah mendengar istilah “SERIBU LIMA” di daerah Manggarai Raya.
Pertama kali istilah ini saya dengar pada tahun 1990, ketika itu saya bersama dengan tim Survey Research Indonesia (SRI) bekerja sama dengan Departemen Kesehatan RI melakukan survey Tingkat Konsumsi Vitamin A pada Balita di Kota Kupang, Flores Timur dan Manggarai.
Di Ruteng yang merupakan ibu kota kabupaten Manggarai, kami menginap di Hotel Sinda. Pada malam hari, ketika kami sedang melakukan tabulasi data, tinta ballpoin saya habis, lalu saya meminta tolong kepada salah satu room boy untuk membelinya di toko terdekat.
Saya memberikan uang Rp. 5.000,- kepada room boy dengan pesan tolong belikan saya ballpoint, lalu room boy memberitahu kepada saya bahwa harga ballpoin “seribu lima” mau beli berapa kakak. Saya bingung seribu lima berarti harga ballpoin Rp. 200,-/buah. Beli 5 buah jawab saya. kemudian room boy berkata : kalo 5 buah berarti uangnya kurang Rp. 2.500,-. Kali ini saya tambah bingung, dalam hati saya berpikir, saya yang salah hitung atau room boy yang salah hitung. Untung ada sang customer service hotel yang mengamati pembicaraan kami dari tadi. Sambil tersenyum sang customer service menjelaskan bahwa di sini (Manggarai) “seribu lima” berarti Rp. 1.500,-. Setelah dijelaskan demikian baru saya mengerti.
Sambil geleng-geleng kepala saya berkata, ada-ada saja istilah disini.
©johnberek99.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar