Banyak benda di
dunia ini selalu berputar searah jarum jam yakni ke arah kanan, sehingga timbul
istilah “searah jarum jam” seperti jarum arloji, speedometer kendaraan, timbangan
berat badan, dan masih banyak lagi benda-benda yang putarannya ke arah kanan.
Tapi tahukah anda,
mengapa jarum jam dan benda lainnya selalu berputar ke kanan?
Asal mula arah putaran jam adalah
dari jam matahari (sundial) yang merupakan jam
tertua di dunia ini. Jam
ini digunakan untuk mengetahui
waktu dengan berpatokan pada perubahan posisi panjang bayangan tongkat yang ditancapkan di permukaan tanah. Jam matahari ini digunakan
sejak 2000 SM sampai jam mesin dibuat pada abad 17 sebagai cara yang tepat
untuk mengetahui waktu.
Arah perputaran jam
didasarkan pada pergerakan bayangan. Di bumi bagian
utara, matahari terbit dari timur, melewati selatan, kemudian terbenam di barat
(sebelah kiri), tepat siang hari bayangan ada di utara dan bayangan di sore
hari ada di timur (sebelah kanan).
Sedangkan di
bumi bagian selatan seperti Australia, matahari terbit dari timur, melewati
utara, kemudian terbenam di barat (sebelah kanan), berbeda dengan bumi bagian
utara, bayangannya ada di sisi selatan. Pergerakan bayangan jam matahari pun
berkebalikan dengan jam matahari di bumi bagian utara, yaitu berputar ke kiri.
Sehingga pada siang hari, bayangannya menunjuk ke arah selatan.
Di Mesir , sundial
pada awalnya adalah terdiri dari dua bagian yakni papan berbentuk lingkaran
persegi yang ditulisi angka serta tiang segitiga (gnomon) yang diletakkan
berdiri tegak lurus terhadap papan. Ketika matahari menyorotkan sinarnya maka
byangan gnomon tersebut akan menimpa papan dan menunjukkan waktu saat itu.
Filsafat sebagai
bagian dari kebudayaan manusia yang amat menakjubkan, lahir di Yunani dan
dikembangkan sejak awal abad ke-6 SM.
Ketika suku
bangsa Hellenes menyerbu masuk ke Yunani sekitar tahun 2000 SM, mereka masih
merupakan pengembara-pengembara kasar yang belum mengenal peradaban. Kendati
orang-orang Yunani telah memperoleh tempat pemukiman yang tepat, banyak
diantara mereka yang gemar merantau, khususnya ke dunia timur yang saat itu
telah memiliki peradaban dan kebudayaan yang tinggi. Mereka merantau sampai ke
Mesir dan Babylonia yang telah mengembangkan pengetahuan tulis menulis,
astronomi dan matematika, yang prinsip dasarnya telah diletakkan oleh bangsa
Sumeria. Orang Sumeria yang telah menemukan sistem hitungan sixagesimal yang
didasarkan atas jumlah enam sebagai satuan kelipatan sehingga mereka telah mengenal
pembagian waktu, dan menemukan pembagian lingkaran ke dalam 360o.
Para filsuf
Yunani pertama, yang mulai berfilsafat di Asia Kecil, sebenarnya ahli-ahli
matematika, astronomi, ilmu bumi dan berbagai ilmu pengetahuan lainnya. Dengan
demikian filsafat yang pertama lahir adalah filsafat alam.
Lantas mengapa arah perputaran jam
yang dipakai bukan arah di bumi bagian selatan? Itu karena bumi bagian utara
merupakan daerah pusat lahirnya peradaban di bumi. Peradaban Mesir,
Mesopotania, Romawi, Yunani, Indus,
dan Cina semuanya ada di bumi
bagian utara dan hanya sedikit di bumi bagian selatan.
Karena itulah banyak peradaban
lahir dibumi bagian utara.
--------------------------------------------------------------------------
Daftar Pustaka
Catholic Life Tabloit Bulanan volume 78
Tahun VII Oktober 2016. Mengapa jarum jam berputar ke arah kanan.
Jan Hendrik Rapar. 1996. Pengantar
Filsafat. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar