Sepulang sekolah Arini kelihatan ceria
sekali, tidak seperti hari yang sudah-sudah. kemudian dia duduk beristirahat di
kursi goyang kepunyaan kakeknya sambil melantunkan lagu cinta sambil sesekali melirik jam
dinding yang tergantung di tembok rumah. Waduh baru pukul 15.00 gumannya dalam
hati. Dia melanjutkan lagi tembang-tembang yang disukainya. Kali ini dia
melirik lagi ke jam dinding sambil berguman “lama sekali berputarnya”. Tanpa terasa
dia sudah terlelap di kursi goyang tersebut akibat tiupan angin sepoi-sepoi.
Tiba-tiba terdengar suara “selamat sore”. Arini kaget dari mimpinya, sambil
mengucak-ngucak matanya dia seperti tak percaya akan sosok seorang pria ganteng
yang berdiri di depannya. Dia pun merasa malu dan serba salah sambil berlari ke
dalam untuk merapikan tubuhnya untuk menyambut sang pangeran yang mampir ke
rumahnya.
©johnberek99.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar