bae sonde bae ..... yang penting beta menulis dan bercerita

Kamis, 31 Desember 2015

LONTE JALAN ANTARA



Sore itu, matahari "Si penguasa siang" mulai bergeser meninggalkan tempatnya karena sebentar lagi bulan "Sang penguasa malam" akan datang menunjukkan kekuasaannya. Malam mulai menghampiri kota Jakarta. Di sepanjang jalan Antara, pedagang kaki lima mulai mengatur barang jualannya di atas trotoar dan emperan toko, warung kaki lima mulai dibuka, penjual kopi dan minuman ringan sibuk berkeliling menawarkan dagangannya kepada setiap orang yang dijumpainya, dan kehidupan dunia malam pun dimulai.
Begitu pula dengan penghuni kota yang lalu-lalang, hili-mudik, ada yang berjalan sambil mencari barang kebutuhan, ada juga yang hanya sekedar jalan-jalan santai sambil mejeng dan mencari/menikmati hiburan malam, ada yang baru pulang kerja, adapula yang baru pergi kerja.
Tak jauh di belakang lapak pedagang kaki lima, beberapa wanita muda dan wanita setengah tua duduk di atas tembok pembatas. Dandanannya cukup menor dan menarik perhatian orang yang sedang melintasi jalan tersebut. Rambut dilepas terurai, gincu berwarna mencolok menghiasi bibir mereka yang sedang menikmati sebatang rokok sampoerna merah, mengenakan baju ketat dan rok pendek sambil duduk berpangku kaki sehingga bagian pangkal kelangkang terlihat samar-samar di tutupi celana dalam yang tipis. dengan gaya genit mereka saling berlomba memikat orang yang lewat agar bisa ditemani atau dipijat dengan tawaran “ mas, gue temani jalan-jalan” atau “ayo mas, mijit”.
Selang beberapa waktu datang seorang pria setengah tua, bergaya parlente menghampiri salah satu wanita yang tergolong muda diantara teman-temannya, mereka saling ngobrol diselingi dengan tawa kecil sambil saling colek satu-sama lain. Mungkin gaya transaksi dunia malam seperti itu, tak lama kemudian mungkin sudah ada “deal” harga, keduanya beranjak dari tembok pembantas sambil berpelukan berjalan menuju salah satu hotel terdekat di sekitar situ.
Detak jantung jalan Antara, siang maupun malam terpacu dengan cepat dan tak ada kesunyisenyapan terlihat di sana.
©johnberek99.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar