Suatu malam ketika saya
bersama istri saya jalan-jalan malam di sekitar Kelurahan Merdeka Kota Kupang, tiba-tiba kami merasa lapar dan memutuskan
untuk makan di salah satu rumah makan yang terletak di sekitar situ. Ketika
kami melangkah masuk, tepat di samping pintu masuk rumah makan tersebut duduk
seorang ibu tua bersama anaknya yang berumur ± 2 tahun. Ibu tersebut nampak
sudah tua, dan dari dekat terlihat keriput yang mulai menghiasi wajahnya.
Sedangkan anaknya nampak kurus serta kurang terurus.
Di dalam rumah makan
tersebut nampak penuh dengan pelanggan yang sedang makan dengan beragam makanan
dan minuman yang disantap. Mereka menyantap makanan tersebut dengan penuh lahap
sambil bercerita dan tertawa kecil. Namun semua makan yang dipesan tidak dapat
disantap semuanya dan banyak yang tersisa dan terbuang. Apakah karena sudah
kenyang atau hanya sekedar gaya-gayaan saja.
Suatu pemandangan yang
sangat ironis, dimana ada yang berkelimpahan makanan dan ada yang kekurangan
bahkan tidak mempunyai makanan.
Untuk semua orang,
ingatlah dan pikirkan ketika kamu ingin membuang-buang makananmu.
Semoga ini tidak
membuat kalian menjadi terkejut, namun ini memang terjadi, mereka hidup
disekitar kita, mungkin mereka adalah tetangga kita. Sadarilah bahwa selama ini
kita terlalu menikmati indahnya hidup, namun harus disadari pula bahwa kita
tidak sendiri.
Ini adalah alasan mengapa kita harus
bersyukur atas makanan yang dengan mudah kita dapatkan. Tapi sampai sekarang
sungguh ironis, kita masih sering membuang makanan yang kita beli.
Kita harus sangat bersyukur atas apa
yang kita punyai hari ini, kita sangat diberkati oleh perbuatan-perbuatan hebat
tangan Tuhan pada hidup kita.
kita merasa beruntung hidup
berkecukupan,
Kita harus berjanji untuk tidak akan
pernah menyia-nyiakan makanan dan minuman seburuk apapun rasanya dan sekenyang
apapun kita.
Kita harus berdoa agar mereka yang
kekurangan makanan terbebas dari penderiataannya.
Kita juga harus berdoa agar kita dapat
lebih peduli terhadap penderataan yang terjadi disekitar kita dan tidak
dibutakan oleh sikap serakah dan egois.
Semoga gambaran ini selalu menjadi
pengingat kepada kita betapa beruntungnya kita dan untuk tidak mengambil
sesuatu dengan serakah.
Pikirkan dan renunglah
ini ketika kamu mengeluh tentang makananmu dan makanan yang kita sia-siakan
setiap hari.
Semoga setiap orang
terbebas dari penderitaan, karena kita diciptakan untuk berbagi hidup dengan
mereka.
Salam dan doa
dari seorang sahabat
untuk para sahabatnya.
©johnberek99.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar