Struktur Telur
Telur tersusun dari kuning telur (yolk), putih
telur (albumen), kerabang tipis dan kerabang telur serta beberapa bagian
lain yang cukup komplek. Sebutir telur dengan berat 60 g mempunyai
garis tengah (lingkaran ekuator) 4,2 -5,8 cm dan lingkaran membujur 13-16 cm.
Isi telur 55 cm3 dengan luas permukaan 70 cm2.
Struktur Telur Ayam |
Pembentukan telur yang normal,
memerlukan waktu berkisar antara 25-26 jam, terdiri atas berbagai tahapan
sebagai berikut:
Tahap I. Ovarium
Terbentuknya telur dimulai dengan
terbentuknya kuning telur didalam ovarium. Sel telur yang dihasilkan didalam
ovarium ini jumlahnya mencapai ribuan dalam berbagai ukuran, diantaranya 4 buah
besar dan 1 buah paling besar. Sel telur yang paling besar berwarna keputihan,
disebut folikel. Folikel sebagai sel telur yang sudah dewassa tersebut kemudian
dilepas secara berurutan.
Tahap II. Infundibulum
Kuning telur yang dilepaskan
ovarium diterima oleh infundibulum. Didalam infundibulum, kuning telur tinggal
selama 15-20 menit saja, tanpa adanya penambahan unsur lain.
Selama waktu tersebut
dimungkinkan terjadinya pembuahan karena spermatozoids tersimpan pada daerah
glandula spermatik yaitu pada zona radiata dan lapisan perivitelin dari leher
infundibulum. Dari infundibulum kuning telur mengalami penetrasi ke magnum dan
kuning telur berada di bagian ini selama 3,5 jam. Selama waktu tersebut maka
kuning telur terbungkus oleh putih telur.
Tahap III. Magnum
Pada saat kuning telur berada didalam magnum,
terjadi penambahan unsur lain, berupa putih telur yang terdiri atas 88% air dan
11% protein (90%
bahan kering atau kurang lebih 4 g protein/telur), mineral (6% bahan kering),
glukosa bebas (3,5% bahan kering) dan sama sekali tidak terdapat lipida. Didalam magnum, kuning telur tinggal selama 3 jam.
Tahap IV. Isthmus
Kerabang telur terdiri
dari dua bagian yaitu kerabang tipis (membran) baik luar dan dalam yang
dihasilkan oleh ithmus dan kerabang telur keras. Tebal kerabang telur 300 mm.
Kerabang telur terdiri
dari Bahan kering 98,4% dan air 1,6%. Bahan kering terdiri dari protein 3,3%
dan mineral 95,1% . Diantara mineral yang paling banyak terdapat di kerabang
telur adalah CaCO3<98,43%). MgCO3 (0,84%) dan Ca3(PO4)2 (0,75%).
Telur
tinggal didalam isthmus selama kurang lebih 1,25 jam.
Tahap V. Uterus
Telur yang tinggal didalam uterus
selama 20-21 jam. Didalam uterus inilah telur disempurnakan, hingga mendapat
cairan putih yang tipis melalui membran secara difusi dan terbungkus oleh bahan
keras yang disebut kerabang.
Tahap VI. Kloaka
Telur yang sudah sempurna,
dikeluarkan melalui kloaka. Rongga udara telur terbentuk diluar tubuh ayam,
yakni 1-2 jam setelah telur tersebut dikeluarkan. Hal ini terjadi karena adanya
perubahan temperatur.
©johnberek99.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar