Sumber Foto : google.com |
Pada suatu kesempatan, saya berkunjung ke teman-teman saya yang dulu pernah satu kantor. Pada kesempatan itu secara iseng saya bertanya kepada mereka tentang apa yang dilakukan mereka di kantor selama sehari. Ada yang menjawab pagi masuk kantor bertemu teman selanjutnya menunggu perintah dan jika tidak ada bermain game, sosmed di PC/laptop atau android, sedikit gosip-gosipan, selanjutnya keluar makan siang, setelah selasai jam kantor pulang ke rumah.
Cerita di atas nampak tidak menarik
dan biasa saja, namun menggambarkan tentang hal yang sering berubah yaitu sikap/perilaku.
Cerita kecil tadi juga menggambarkan bahwa kita lebih mengutakan kesenangan
daripada kewajiban.
Bila kita bercermin pada cerita
tentang penjala ikan yang ditulis 2000 tahun yang lalu, dimana para murid sepanjang
malam hanya mencari ikan di pinggir pantai atau tempat yang dangkal. Kita pun
bersikap demikian lebih suka kerja ringan tetapi berharap bahkan menuntut hasil
yang banyak. Datang pagi pulang sore tanpa menghasilkan apa-apa namun menuntut
gaji harus terima tepat waktu (setiap tanggal 1), uang kesra tidak boleh
dibayar terlambat, bahkan ngotot minta SPPD. Demikian pula para murid mulai
takut/tidak berani untuk menangkap ikan di tempat yang dalam karena takut
ancaman yang sangat besar seperti gelombang, ikan paus/hiu, bahkan hujan yang
disertai angin/badai, padahal di tempat yang dalam terdapat ikan yang besar.
Kita pun bersikap demikian suka memilih tugas/pekerjaan yang mudah/ringan yang
resikonya kecil namun menginginkan hasil yang besar.
Terhadap kondisi ini maka kita
diminta untuk selalu berbuat baik dan selalu taat/ketaan yang tinggi terhadap
aturan kepegawaian, aturan keuangan, aturan perpajakan dan aturan lainnya yang telah disepakai bersama pada saat melakukan kontrak
kerja.
©Johnberek99.blogspot.com